Alasan Mengapa Anak-Aanak Suka Berbohong-
Tidak ada orangtua yang ingin anaknya memiliki kebiasaan berbohong.
Tetapi tahukah anda, bahwa seorang anak sudah bisa berbohong sejak
berusia empat tahun? Pertanyaannya adalah mengapa anak berbohong?
Apakah
karena mereka tidak mempunyai konsep moral yang baik, atau karena
berbohong adalah satu-satunya pilihan untuk memperoleh apa yang mereka
inginkan? Saat anak memasuki usia sekolah, biasanya berbohong dilakukan
untuk mendapat apa yang mereka anggap berharga. Misalnya, untuk
memperoleh benda yang diinginkan, mendapat penghargaan atau pujian.
Berbohong
juga biasa dilakukan anak untuk menghindari sesuatu yang tidak
menyenangkan, seperti menutupi rasa takut atau hukuman. Dan kebohongan
semacam ini seringkali lolos dari perhatian orangtua.
Salah
satu kebiasaan berbohong yang paling sering dilakukan anak adalah
dengan berpura-pura sakit. Biasanya kebohongan ini kerap kali dijadikan
jalan keluar oleh anak, untuk menghindari hukuman atau situasi yang
tidak menyenangkan di sekolah.
Hal
semacam ini adalah akibat dari ketidakpahaman anak tentang arti
berbohong. Ada 9 alasan mengapa anak suka berbohong, dan kondisi ini
wajib untuk dipahami oleh setiap orangtua.
1.Takut dihukum
Sebuah
studi menemukan bahwa hukuman justru membuat anak tidak mau mengatakan
kebenaran. Hal ini terjadi karena kekhawatiran anak ketika dia
mengatakan hal yang sebenarnya, mereka justru akan dihukum. Ada pula
anak yang semula jujur menjadi berlatih berbohong karena perlakuan
orangtua yang menghukumnya saat ia jujur. Karena itulah seringkali anak
berbohong karena ia takut kalau berkata jujur akan dimarahi atau
mendapatkan hukuman.
2. Ingin diperhatikan dan dipuji
Kebutuhan
akan perhatian dan pujian kerap kali membuat anak mengarang cerita
tentang dirinya, padahal hal tersebut tidak pernah terjadi. Misalnya,
anak mengatakan kepada teman-temannya bahwa dirinya berhasil menjuarai
suatu lomba, baru dibelikan mainan baru yang mahal, atau akan diajak
jalan-jalan ke luar negeri.
3. Keinginan mendapatkan pengakuan
Jika
anak bergaul dengan teman-teman yang suka berbohong, ia pun akan
bertingkah laku yang sama dengan teman-temannya. Sebab, hanya dengan
menunjukkan perilaku yang sama anak merasa dapat diterima oleh
kelompoknya.
4. Tuntutan orangtua yang terlalu tinggi
Seringkali
orangtua memberi tuntutan yang terlalu tinggi pada anak, sedangkan anak
merasa tidak mampu untuk memenuhi tuntutan tersebut. Akibatnya anak pun
berbohong untuk membahagiakan dan mendapatkan penerimaan dari orangtua.
5. Meniru orangtua atau tayangan televisi
Anak
akan meniru perilaku orang dewasa disekitarnya. Jika orangtua
memberikan alasan dan mengatakan sesuatu yang bersifat bohong untuk
menghindari suatu kegiatan di depan anaknya, maka berarti secara tidak
sadar orangtua telah memberikan contoh yang buruk kepadanya. Ketika anak
melihat orangtuanya berbohong atau mengetahui orang-orang yang
berbohong dari televisi, anak akan menganggap bahwa berbohong itu boleh
dilakukan.
6. Menutupi kekurangan pada dirinya
Alasan Mengapa Anak-Aanak Suka Berbohong- Anak
yang merasa memiliki kekurangan tertentu biasanya akan berusaha
menutupi kekurangan tersebut dengan berbagai cara, salah satunya adalah
dengan berbicara bohong yang melebih-lebihkan dirinya, yang berkebalikan
dengan kekurangan yang dimilikinya.
7. Daya imajinasi yang sangat tinggi
Kadang
daya imajinasi yang sangat tinggi membuat anak tidak mampu membedakan
antara khayalan dan kenyataan. Ia pun kemudian mengatakan hal-hal yang
sebenarnya hanya khayalan belaka. Misalnya, anak mengatakan bahwa
dirinya bisa melihat hantu atau dapat melakukan berbagai pekerjaan.
8. Untuk mendapatkan keinginannya
Anak
mengetahui bahwa dia tidak akan dapat memperoleh apa yang diinginkannya
jika bersikap jujur. Oleh karena itu, anak berbohong demi mendapatkan
apa yang diinginkannya.
9. Melindungi teman
Keberadaan
teman begitu penting buat anak. Umumnya anak-anak akan selalu berusaha
untuk menyenangkan, membantu, atau melindungi temannya. Salah satu cara
yang dilakukannya adalah dengan berbohong.
Dengan
mengetahui alasan-alasan tersebut, maka hendaknya orangtua dapat
menciptakan komunikasi yang lebih kondusif, agar mendorong anak untuk
belajar jujur. Karena ketika anak berkata jujur, maka permasalahan dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan tepat sasaran. Dengan demikian kita
dapat membentuk konsep moral anak menjadi lebih baik, dan berkembang
menjadi pribadi yang positif dikemudian hari.
Itulah beberapa Alasan Mengapa Anak-Aanak Suka Berbohong. semoga kita bisa menangani dam mencegah sikap berbohong pada anak-anak.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Alasan Mengapa Anak-Aanak Suka Berbohong"
Posting Komentar