Jenis-Jenis Iblis dan Tugas Iblis- Iblīs (إبليس) adalah nama yang diberikan untuk suatu makhluk yang tidak kelihatan dan yang jahat.
Menurut Agama Rumpun Ibrahimik nama aslinya adalah Azazil. Iblis adalah nama salah seorang dari bangsa jin. Dalam Al Quran dijelaskan bahwa Allah menciptakan tiga jenis makhluk berakal budi yaitu malaikat, jin, dan manusia. Malaikat diciptakan dari cahaya (nuur), jin dari api (naar), dan manusia diciptakan dari tanah (turaab). Iblis adalah nama salah seorang jin, sebagaimana Jibril adalah nama seorang malaikat. Begitu juga Adam yang merupakan nama seorang manusia.
Menurut agama Kristen, Iblis adalah malaikat yang memberontak kepada Allah, sehingga dibuang dari sorga dan kemudian menghasut manusia untuk senantiasa melakukan perbuatan dosa. Di dalam Alkitab Ibrani atau Alkitab bahasa Indonesia bagian Perjanjian Lama kata "Iblis" hanya dipakai di 3 kitab, yaitu Kitab 1 Tawarikh, Kitab Ayub, dan Kitab Zakharia, yang merupakan terjemahan kata bahasa Ibrani: שטן ("Setan"), yang berarti musuh. tujuan utama dan satu satunya tujuan Iblis adalah berusaha membawa manusia jauh dari Allah.
Iblis berasal dari kata balasa بَلَسَ, yang artinya menyesal, maka nama Iblis diartikan "yang akan terus menyesal di dunia dan di akhirat". Iblis dahulunya beribadah kepada Allah Subhanahu Wata'ala, berwajah tampan dan berpenampilan baik. Namun setelah Allah Subhanahu Wata'ala menciptakan Adam sebagai khalifah, maka iblis mengingkarinya. sejak saat itu iblis menjadi musuh utama yang sebenar-benarnya bagi anak cucu Adam (semua umat manusia). Wajahnya menjadi buruk rupa dan menjadi mahluk yang pertama kali berbohong di alam semesta ini.
Salah satu kutipan Al Quran yang cukup detil mengenai asal mula kisah Adam dan Iblis terdapat dalam Surat Shaad ayat 71-85 sebagai berikut :
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat :
Allah berfirman :
"Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang lebih tinggi?"
Iblis berkata:
"Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".
Allah berfirman:
"Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
Iblis berkata :
"Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)".
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka"
Allah berfirman :
"Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan". Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.
Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu banyak sekali. Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis itu mem¬punyai spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang ahli menggoda orang shalat tugasnya hanya menggoda orang shalat, yang ahli mengkufurkan orang yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan berbagai tipu daya dan propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.
Jenis-Jenis Iblis dan Tugas Iblis
Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa Keturunan Iblis yang mempunyai tugas menggoda dan menjerumuskan manusia (ke lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu:
1. Iblis Zailatun (زَيْلَة ٌ )
Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar berdusta, mau me¬ngurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melakukan bujuk rayu kepada para pedagang agar melakukan penyimpangan dan kecurangan dalam aqad jual beli, dengan diiming-imingi agar cepat kaya. Duduk di pasar / kedai Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.
Ajakan Iblis diatas itu jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat, menanamkan mental binatang yang segala cara dalam meraih kesuksesan, serta me¬numbuhkan jiwa egoistisme dan materialisme yang membabi-buta. Kalau ini sudah ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendiri¬nya orang itu akan senang-berenang dalam lumpur kemaksiatan dan kedurhakaan.
Karena itu, ada ancaman berat bagi siapa saja yang mengikuti ajakan Iblis Zailatun untuk melakukan kecurangan dalam jual beli.
Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah bersabda:
ثَلاَثَةُلاَيَنْظُرُاللهُ اِلَيْهِِِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِوَلاَ يُزكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْم
Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak memberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan mendapat siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu beliau bersabda: a). Orang yang menurunkan kain¬nya (hingga menutupi kedua mata kakinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)
Larangan untuk melakukan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al-Qur'an
"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan." (QS. Al-Muthaffifiin :1-6)
Itulah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melakukan kecurangan dalam berdagang.
Cara Iblis Zailatun menjerumuskan para pedagang adalah dengan menakut-nakuti kebangkrutan jika berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming-imingi akan cepat kaya, cepat berhasil dan sukses jika mau berbuat curang dalam berdagang. jika orang yang berdagang itu lemah imannya, ambi¬sius dan materialistis tentu ia akan mudah terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan menjadi pengikut setia Iblius Zailatun.
2. Iblis Wawatsin
Adalah Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yang beriman agar selalu menggerutu, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali menerima musibah, atau cobaan dari Allah Ta'ala. Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.
"Sesungguhnya wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan dijadikan kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri, akhirnya mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, sebagaimana layaknya anjing-anjing yang menggonggong." (HR. Ath-Thabrani).
Padahal orang yang meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek pakaiannya adalah dosa. Tindakan seperti ini merupakan cermin dari ketidak-ikhlasan atas takdir Allah, sepertinya ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah masanya atau kehancurannya. Oleh karena itu, syari'ah memerintahkan untuk bersabar dan ikhlas setiap kali menerima cobaan dan musibah dari Allah Ta'ala, sebab setiap musibah itu ada hikmah yang terkandung didalamnya. Allah mengancam akan menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam menerima musibah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Tidak termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri (ketika menerima musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat, sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Wawatsin. Sehingga ia selalu mengerutu setiap kali menerima musibah. Iblis ini dalam menjerumuskan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran adalah dengan menanamkan rasa ketidak-puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya agar memberontak ketika menerima musibah, membakar emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya.
Jika seseorang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan mudah menjerumuskan dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keima¬nan dan ketakwaan yang kuat serta kesabaran yang tinggi yang dapat menangkalnya dari gangguan dan bujuk rayu Iblis Wawatsin.
3. A'awan (Akwan)
lblis ini bertugas menyesatkan dan mem¬pengaruhi para remaja dan pimpinan umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan berbuat munkar dan maksiat. Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.
Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan dalam menjerumuskan remaja yang beriman ke dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas munkarnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat, hal ini dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja beriman agar mau melakukannya. Termasuk memperhalus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar, ini dilakukan untuk menghilangkan kesan maksiat, dengan demikian remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk dijebloskan ke dalam dunia sesat yang jauh dari tuntunan agama.
Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:
Dalam menyesatkan para pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemimpin itu untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi, serta Iblis Akwan juga mena¬namkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam bertindak, mumpung masih berkuasa agar kekuasaannya itu digunakan sebaik mungkin untuk berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah. Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan mereka ke¬dalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka.
Untuk para pemimpin yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan menyiksanya dengan siksaan yang amat pedih. Sebagaimana disebutkan dalam FirmanNya:
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih". (QS. Asy-Syuura 42:42)
Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan mengikuti jejak Iblis Akwan.
4. Haffaf
Iblis ini bertugas menyesatkan dan menje¬rumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang berlumur dosa dengan cara melakukan tipu daya dan bujukan agar kaum muslimin melanggengkan minum khamer. Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (disko, prostitusi, klub malam & tempat yg ada minuman keras). Sebab jika seseorang sudah minum khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemungkaran yang lain dengan mudah ia laksanakan. Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang lain. Karena tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia mudah dibimbing oleh Iblis guna dijebloskan ke dalam kemaksiatan dan kekufuran. Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan berzina, akan tetapi setelah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemaksiatan di atas itu dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada beban baginya.
Agar tidak mudah tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak meminum khamer, karena khamer adalah identik dengan setan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (memi¬num) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Jauhilah khamer, sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala kejahatan (kemaksiatan).
Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena khamer, yaitu
1. Orang yang memeras bahan khamer.
2. Orang yang minta diperaskan bahan khamer untuk diminumkan kepada orang lain.
3. Orang yang minum khamer
4. Orang yang membawa khamer
5. Orang yang dituju untuk dibawakan khamer kepadanya.
6. Orang yang menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual khamer.
8. Orang yang memakan harta hasil penjualan khamer.
9. Orang yang membeli khamer.
10. Orang yang dibelikan khamer.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikianlah ancaman bags orang yang me¬ngikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak khamer dan benda yang memabukkan lainnya.
5. Murrah
Iblis Wamurah ini bertugas menjerumus¬kan para penyanyi agar mendendangkan lagu yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair ke¬bebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok, yang dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Merusakkan dan melalaikan alloh dan orang yg suka muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kemewahan dan glamour. Dengan demikian orang akan mudah digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa. Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-lagu maksiat, atau dikarenakan mencontoh tingkah laku artis yang diidolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.
Oleh karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang ditiupkan oleh Iblis Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan akhlak yang mulia. Sebab dengan berpegang teguh pada kedua faktor diatas Insya Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini.
6. Iblis A'war (Masuud)
Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya. Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg keluar dari kata-kata mulut.
Iblis A'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk membakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat.
Mujahid berkata : Ketika wanita itu menghadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk menghiasi Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya, dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di pantatnya untuk menghiasi pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.
Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang pertama kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang tempatnya Iblis.
Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu timbul dalam hati keinginan untuk berzina dengannya. Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan hal ini dapat mendekatkan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak mampu menundukkan pandangannya, maka niscaya ia tidak akan mampu menjaga farjinya". Demikian jawaban Nabi Yahya as terhadap penanya tadi.
Nabi Isa as pernah berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena sesungguhnya memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup mendatangkan fitnah".
Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguhnya fitnah yang menimpa Nabi Daud as adalah dari memandang (wanita)".
Dan masih banyak orang laki-laki maupun wanita yang berbuat zina yang diawali dari kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena memandang merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki dan wanita ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak sedikit orang yang menjadi budak Iblis A'war karena ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari godaan lblis ini.
Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidurnya, tidak memikirkan tentang kehidupan¬nya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada Allah berarti ada hal yang lebih penting selain bermunajat, apakah itu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawiyah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal menggiring dia untuk dijeru¬muskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran.
7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...)
Iblis yang satu ini bertugas untuk mempengaruhi, menggoda dan mendorong suami istri untuk melakukan penyelewengan. Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar terjadi keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan berbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi). Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang diinginkan oleh Iblis Dasim.
Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat munkar dan maksiat, meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga tenggelam dalam dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan munkar lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya secara halal. Karena diantara tujuan pernikahan adalah untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan kebutuhan biologis secara halal, untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sunnah Rasulullah saw. Dan masih banyak lagi bahaya atau madlarat yang disebabkan tidak menikah, dan keadaan inilah yang dimanfaatkan oleh Iblis Dasim untuk menjerumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang penuh dengan dosa.
Oleh karena itu, Iblis sangat membenci terhadap keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Sebab kondisi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat dan berkah dari Allah Ta'ala.
Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menyesatkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan dan kekufuran, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga Allah menjauhkan dan menyelamatkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.
8. Walahaan
Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat serta ibadat-ibadat kita yg lain. Banyak orang terjerumus menjadi ahli maksiat, bahkan dirinya sampai rela menanggalkan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.
Malas beribadah itu menunjukkan lemah keimanannya, bahkan keimanannya bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pemanis bibir saja, buktinya ia mengaku beriman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak mengikuti langkah-langkah Iblis, sebab Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah kepada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila ada orang malas beribadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi teman Iblis.
9. Lakhuus
Iblis Laquas adalah Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap musyrik dan tetap menyembah berhala atau sesembahan lainnya selain Allah. Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari.. Sudah banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti bentuknya seperti seorang syekh lalu memberikan pelajaran atau tuntunan yang mengarah kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat, sehingga banyak orang yang lemah imannya keluar dari jalur Islam karena mengikuti saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedudukan, pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang kekasih.
Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai pelindungnya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah disesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
'Sesungguhnya mereka menjadikan seran-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.' (QS. Al-A'raf 7:30)
Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat manusia agar tidak mudah ditipu oleh setan maupun Iblis, sebab makhluk jahat ini dalam menyesatkan dan mengkufurkan manusia menggunakan bujuk rayu dan tipu muslihat yang sangat memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah imannya menjadi korban tipu muslihatnya.
Mengenai hal ini Allah Ta'ala berfirman:
Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti Iblis Laqwas melakukan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahwa apa yang mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksa Allah. Itulah gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas kedalam kesesatan.
Belum ada tanggapan untuk "Jenis-Jenis Iblis dan Tugas Iblis"
Posting Komentar